Perlindungan biji – Gudang biji sama seperti gudang pada umumnya yaitu mudah diserang oleh hama seperti tikus. Untuk pengendalian hama tikus, gudang penyimpanan bahan pangan khususnya membutuhkan perawatan dan penanganan khusus agar dapat terhindar dari bahaya masuknya tikus ke dalam gudang yang dapat merusak bahan pangan yang disimpannya dan berakibat pada penurunan nilai jual bahan tersebut.
Keberadaan tikus di dalam gudang dapat diamati dari beberapa ciri keberadaan tikus di dalam gudang. Setiap pemilik gudang harus dapat mengenali tanda-tanda tersebut agar dapat memberikan perlindungan yang maksimal terhadap biji yang disimpannya.
Celah masuknya tikus ke dalam gudang
Sebelum Anda mengerti bagaimana cara untuk memberikan perlindungan biji terhadap tikus, maka pertama Anda harus mengetahui celah-celah mana saja di gudang yang berpotensi menjadi pintu masuknya tikus ke dalam gudang.
Beberapa celah utama yang menjadi pintu masuk tikus ke dalam gudang meliputi ventilasi yang rusak, atap yang tumpang tindih, kotak kayu yang terbuka, jarak antara jack atap dan pipa ventilasi, bagian bawah pintu garasi, selokan bangunan yang rusak atau terhubung ke saluran pembuangan sanitasi utama.
Langkah pengontrolan
Perlindungan biji dari tikus dapat dilakukan dengan beberapa langkah dasar yang meliputi faktor makanan, air, dan naungan,
Eliminasi makanan dan air
Langkah untuk memberikan perlindungan biji yang pertama adalah dengan mengeliminasi makanan dan air yang dapat digunakan untuk pertumbuhan tikus di dalam area gudang.
Hindarkan semua sumber yang berpotensi digunakan sebagai makanan dan minuman bagi tikus seperti kotoran sisa dari bahan pangan yang disimpan. Hindari juga menyimpan makanan pada garasi yang menjadi pintu masuk tikus.
Lakukan pengontrolan terhadap bekicot dan kotoran hewan yang dapat mengundang tikus masuk ke gudang.
Lakukan perbaikan kerusakan pada berbagai fasilitas gudang untuk mencegah kebocoran air masuk ke dalam gudang.
Pembasmian tikus
Perlindungan biji di dalam gudang dari serangan hama tikus yang selanjutnya dilakukan dengan cara pembasmian. Pembasmian tikus dapat dilakukan dengan cara memasang jebakan atau perangkap tikus di area sekitar gudang yang menjadi potensi tempat persembunyian tikus.
Hindari menggunakan racun tikus pada bagian dalam gudang karena hal ini akan menyebabkan tikus mati di dalam gudang dan menimbulkan aroma yang tidak sedap yang dapat mengundang kutu masuk ke dalam gudang biji.
Pembersihan sarang hama
Perlindungan biji di dalam gudang dapat dilakukan juga dengan melakukan pembersihan sarang hama yang ada di setiap area dalam gudang.
Langkah ini dapat Anda lakukan dengan cara memperbaiki atau mengganti ventilasi yang rusak yang berpotensi dijadikan sarang oleh hama. Singkirkan semua kotoran dan debris yang berpotensi mengundang hama kutu ke dalam gudang. Potonglah ranting pohon yang terlalu tinggi yang dapat merusak atap gudang.
Pengawasan secara berkala
Perlindungan biji di dalam gudang tidak terlepas dari proses pengawasan terhadap hama tikus yang harus dilakukan secara rutin untuk mengetahui kemunculan tikus di masa mendatang.
Bangunan gudang anti tikus
Gudang penyimpanan biji (grain storage) dapat dibuat dari bahan atau material dan desain yang bersifat tahan terhadap serangan hama tikus.
Pengaturan bangunan
Tikus dapat masuk ke dalam gudang melalui atap, sehingga penting untuk memfasilitasi atap gudang penyimpanan biji (grain protection) dengan baik.
Lakukan perbaikan dan pengawasan pada ventilasi dan jendela pada bagian bawah tanah, celah pada atap dan cerobong asap, atap yang tumpang tindih, dan ventilasi pipa dan poros.
Lakukan pengawasan terhadap semua celah yang berpotensi menjadi pintu masuknya tikus ke dalam gudang penyimpanan biji.