Investasi crypto atau juga disebut dengan cryptocurrency merupakan jenis investasi yang menawarkan return yang tinggi. Cryptocurrency sendiri merupakan mata uang digital yang hanya terdapat dan dapat dipakai di dunia maya.
1. Investasi Crypto sebagai Instrumen Investasi yang Populer di Kaum Millenial
Cryptocurrency merupakan sebuah mata uang virtual atau digital yang dijamin oleh cryptography. Dengan cryptography, menjadikan mata uang kripto hampir tak mungkin dipalsukan.
Cryptocurrency pun mampu dipakai untuk transaksi. Misalnya untuk pembayaran maupun transfer dari satu user ke user lainnya via online.
Cryptocurrency dapat dijadikan alat pembayaran transaksi pembelian online. Crypto juga bisa ditukarkan menjadi mata uang lainnya. Mulai dari Dollar, Yen, Rupiah serta mata uang lainnya.
2. Cara Melakukan Investasi Crypto
Cara berinvestasi menggunakan mata uang kripto yakni dengan melakukan kegiatan jual beli aset di exchange. Exchange berfungsi layaknya marketplace, yakni platform yang mempertemukan para pembeli dengan penjual.
Platform tersebut juga memfasilitasi transfer aset kripto. Transaksi aset kripto dapat terjadi antara para member maupun pedagang anggota exchange tersebut.
3. Urutan Tahap Membuka Akun Investasi Cryptocurrency
Berikut merupakan urutan tahap pembukaan akun baru. Setelah melakukan tahapan berikut, Anda sudah bisa berinvestasi maupun transaksi dengan mata uang kripto
Pertama, Anda bisa membuka akun di Bitcoin Exchange, maupun bursa Bitcoin. Anda akan memperoleh verifikasi KYC
Selanjutnya Anda diminta melakukan deposit (Rupiah dan Kripto). Jika sudah, Anda dapat memilih pair aset kripto. Setelah memilih pair, Anda bisa mulai order dan melakukan transaksi jual-beli. Untuk menikmati keuntungan Anda, bisa melakukan withdraw atau penarikan.
Anda wajib membayar biaya atau fee berdasarkan jumlah transaksi. Transfer aset crypto Anda ke digital wallet yang menjadi tempat menyimpan aset kripto. Pilihlah fitur trading. Ini khusus bagi Anda yang ingin fokus trading mata uang crypto.
Semua tahap dilakukan via online tanpa harus menyertakan data pribadi misalnya nomor KTP maupun nomor hp. Bila tak ingin memakai rekening bank untuk menarik aset, Anda bisa mengirim aset ke akun PayPal. Bisa juga transfer ke dompet digital seperti OVO maupun Go-Pay.
4. Jenis Investasi Crypto Bitcoin
Bitcoin adalah jenis cryptocurrency pertama yang sampai sekarang masih amat populer. Bitcoin pertama kali muncul serta diperkenalkan tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto.
Tak ada yang mengetahui apakah Satoshi Nakamoto merupakan nama orang, kelompok, maupun perusahaan. Tak ada yang tahu pula dari mana asal mereka.
5. Litecoin
Litecoin adalah jenis cryptocurrency yang hadir di awal mata uang digital mulai populer di kalangan banyak orang. Litecoin tepatnya hadir tahun 2011 sebagai mata uang digital peer-to-peer (P2P).
Litecoin menghasilkan blok baru yang membentuk blockchain dengan kecepatan yang meningkat. Jadi salah satu keunggulan Litecoin yakni memungkinkan user melakukan transaksi dengan lebih cepat. User tak membutuhkan sistem komputasi yang powerful.
6. Dogecoin
Dogecoin muncul Desember 2013. Dogecoin merupakan cryptocurrency yang menggunakan anjing Shiba Inu sebagai maskotnya.
Dogecoin mempunyai nilai jauh lebih rendah dibanding bitcoin. Pemanfaatan jenis cryptocurrency ini umumnya digunakan untuk transaksi nominal kecil, donasi, serta memberi tip.
7. Kesimpulan
Dibalik kemudahan serta keuntungan investasi crypto tentu ada risiko. Namun, bukan berarti tak dapat dihindari maupun diminimalisir.
Dengan memahami macam investasi yang dipilih dengan baik mulai dari manfaat, keunggulan, hingga kerugiannya. Otomatis Anda dapat menjalani investasi apapun secara lebih aman serta nyaman.
Seperti DeFi yang memanfaatkan blockchain publik sehingga berarti tak bergantung pada sistem maupun entitas pusat. Berbeda dengan sistem keuangan tradisional yang sifatnya terpusat dan membawa ketidakefisienan sekaligus ketidakamanan.
Download Coinomo di Play Store, dan download Coinomo di App Store untuk mendapatkan keamanan saat investasi.