Biogas merupakan salah satu jenis energy alternative yang dapat menggantikan penggunaan bahan bakar fosil. Definisi biogas sendiri adalah jenis bahan bakar nabati yang dihasilkan dari penguraian bahan organic dengan proses yang alami. Saat bahan organik terpapar lingkungan yang kedap oksigen maka campuran gas di dalamnya akan terbebas.
Kenali apa itu biogas lebih jauh
Penggunaan biogas adalah teknologi hijau yakni teknologi ramah lingkungan karena biogas di dapat dari bahan alami dan prosesnya tidak mengakibatkan kerusakan lingkungan. Sumber dari definisi biogassedniri adalah dari kotoran sapi, sekam padi dan bahan organic lainnya yang biasanya berasal dari sisa makanan ternak, serasah, rumput dan daun – daunan. Kotoran sapi dapat menghasilkan biogas karena mengandung selulosa yang tinggi. Hal ini menjadikan kotoran sapi sangatlah baik digunakan sebagai starter dalam proses fermentasi saat pembuatan dari biogas.
Mempunyai kandungan selulosa yang tinggi, hal ini menjadikan kotoran sapi sangat mudah dalam proses pencernaan oleh bakteri anaerob. Proses pembuatan biogas ini mempunyai empat tahapan biokimia yang dilakukan oleh jenis mikroorganisme yang berbeda. Proses tersebut diantara adalah hidrolisis, asidogenesis,asetogenesis, metanogenesis.
Proses pembuatan biogas
Hidrolisis merupakan proses pertama dalam pembuatan biogas. Proses ini disebut juga dengan proses pelarutan. Bahan organic yang tidak larit seperti selulosa, polisakarida dan lemak akan diubah menjadi bahan yang laut dalam air seperti glukosa. Proses ini memerlukan bantukan dari enzim bakteri yang memecah rantai panjang pada karbohidrat, protein dan lemak menjadi lebih pendek. Asidogenesis merupakan hasil hidrolis yang diubah menjadi asam organic oleh bakteri asam yang menghasilkan asam asetat, hydrogen dan karbondioksida yang menjadi bahan utama dalam pembentukan metana.
Asetogenesis asam organic dan alkohol yang diubah menjadi asam asetat, hydrogen dan karbondioksida oleh bakteri asetogenik. Hydrogen yang dihasilkan ini harus diurai oleh mikroorganisme metanogenik karena teralu banyak hydrogen akan menghambat pembentukan asam asetat.
Metagenesis produk yang dihasilkan dari proses sebelumnya akan diubah menjadi metana, karbondioksida dan air oleh bakteri metanogenik. Mikroorganisme yang membentuk metana tumbuh paling lambat dan bereaksi paling sensitive terhadap gangguan. Oleh karena itulah proses yang dilakukan harus disesuaikan dengan kebutuhan mikroorganisme tersebut. Kondisi yang paling baik untuk proses pembuatan biogas adalah suhu konstan selama proses dengan nilai pH diantara 5,5 – 8. Adanya makro dan mikronutrien yang dibutuhkan serta tidak boleh ada penghambat selama proses berlangsung.
Melihat dari konstannya proses dari biogas akan tetapi apabila di lihat dari definisi biogas yang tertera tentunya sangatlah mudah dan ramah lingkungan bukan? Biogas sendiri juga akan sangat membantu kita dalam mengurai sampah masyarakat yang semakin ghari semakin banyak. Oleh karena itu, manfaatkanlah sampah rumah tangga anda dengan biogas mulai dari sekarang.
Definisi biogas sangatlah relevan dengan bagaimana proses pembuatannya yang sangatlah mudah dan terjangkau.