Cuman satu tahun sayapberita.com sesudah presentasi Surface Pro 6, datang angkatan ke-7 hibrida Microsoft professional. Surface Pro 7 membela kreasinya yang minimalis serta mudah, dengan perbaikan tingkat perangkat keras dan soal baru yang udah lama dinanti-nantikan: pelibatan USB-C. Angkatan ke-7 dari Microsoft Surface Pro mengikut jejak tapak rancangan serta konstruksi yang awalnya, dengan seni minimalis serta sentuhan akhir magnesium alloy, bahan yang memberi mudah dan kapabilitas tanpa meremehkan performa.
Surface Pro 7 membela pola 2-in-1 yang menjadikan perangkat semua medan, suatu hal yang paling pengaruhi presentasi atas peluang perangkat lunak dan aksesorinya . Maka, kita sudah menyaksikan pemanfaatannya dengan jemari, memanfaatkan keyboard ergonomis yang tombolnya punya jarak 1,3 milimeter, dengan Surface Pen berlaga dalam pekerjaan yang beda seperti menggambar atau mekanisasi kantor dengan mengubah Excel dan bantuan suara. dengan Mikrofon Studio.
Serta kendati sedikit berbeda di luar, soal baru berada pada dalam tingkat perangkat keras. Processor “Ice Lake” angkatan ke-10 dalam vs Core i3, i5 dan i7 serta RAM jenis LPDDR4x papannarasi.com untuk menaikkan kemampuan.
Otonominya masih tetap jadi salah satunya kebolehan Surface Pro angkatan ke-7 , dengan angka lebih dari pada 10 jam dan peluang isi daya sampai 80% dalam tempo sekitaran satu jam, menurut Microsoft.
Pada bagian sambungan, Wi-Fi 6 dan USB-C datang, port yang buka pintu buat pemanfaatan bermacam aksesories serta periferal, dan buat isikan daya perangkat.