Berapa Gaji Marshaller di Indonesia?
Siapa yang suka bepergian dengan pesawat? Apakah Anda tahu bahwa di bandara ada profesi petugas parkir pesawat? Ternyata pesawat ini juga memiliki petugas parkir lho, yang disebut marshaller. Marshaller memiliki tanggung jawab yang sangat besar. Oleh karena itu, gaji Marshaller juga terbilang cukup besar.
Di negara maju, gaji Marshaller dapat mencapai Rp 500 juta atau Rp 1 miliar per tahun. Lalu, bagaimana dengan Marshaller di Indonesia? Gaji Marshaller di Indonesia tentu sangat berbeda dari negara maju lainnya. Gaji rata-rata marshaller di Indonesia berkisar dari Rp 4-6 juta per bulan. Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi jumlah gaji marshaller, diantaranya:
1. Tergantung Pada Maskapai Penerbangan
Gaji Marshaller tergantung pada pihak maskapainya. Setiap maskapai memiliki kebijakan sendiri. Bisa jadi gaji di maskapai A bisa berbeda dari gaji marshaller di maskapai B.
2. Tergantung Pada Aturan Negara
Gaji marshaller juga menyesuaikan dengan kemampuan negara masing-masing. Di Indonesia, gaji marshaller mengikuti upah minimum di setiap wilayah masing-masing.
3. Tergantung Pengalaman
Gaji Marshaller juga tergantung pada pengalamannya. Semakin berpengalaman, semakin tinggi pendapatannya. Jumlah pengalaman biasanya diseimbangkan dengan lamanya bekerja.
Pengalaman, keahlian, dan lamanya bekerja dapat menjadi pertimbangan jumlah gaji marshaller. Bahkan, mendapatkan ratusan juta per tahun bukan tidak mungkin.
Pentingnya Profesi Marshaller
Marshaller memiliki peran penting sebagai petugas parkir pesawat. Di bawah ini adalah beberapa peran marshaller:
1. Menjadi Perpanjangan Mata Pilot
Seperti petugas parkir mobil atau sepeda motor, marshaller juga memandu pesawat ke lokasi parkir yang tepat. Dengan kata lain, marshaller menjadi perpanjangan mata pilot karena tugasnya tersebut.
Melalui gerakan tubuh, marshaller berkomunikasi dengan pilot dengan memberikan arahan yang tepat ke mana pesawat akan berhenti. Jadi, marshaller harus memastikan bahwa parkir pesawat dan area parkir bebas dari semua benda asing.
Dalam melaksanakan tugas ini, marshaller juga terus bekerja di tengah-tengah kondisi buruk, seperti hujan atau badai. Semua ini dilakukan untuk memastikan pesawat terparkir dengan aman.
2. Jalur Koordinasi Penting
Marshaller menjaga jalur koordinasi dengan lancar. Profesi ini adalah salah satu jalur koordinasi yang penting, karena tugasnya terkait dengan proses melepas dan mendarat pesawat.
Ketika pesawat akan mendarat, pilot akan berkomunikasi dengan pengontrol di bandara. Selain itu, pilot juga berkomunikasi dengan teknisi perawatan yang akan memberikan informasi parkir kepada marshaller.
3. Banyak Aturan Khusus
Ada banyak peraturan khusus yang harus dipatuhi Marshaller. Aturan ini harus dilakukan agar proses lepas landas dan mendarat menjadi lancar. Ini untuk keamanan semua pihak selama proses.
Marshaller hanya bisa memarkir lima pesawat setiap hari. Jadi, fokus pada aturan adalah penting bagi marshaller.
4. Dilengkapi dengan Alat Khusus
Dalam melaksanakan tugas mereka, marshaller dilengkapi dengan alat khusus yang dapat mendukung tugasnya. Beberapa perlengkapan petugas parkir pesawat yang harus digunakan saat melaksanakan tugas mereka adalah penutup telinga untuk mengurangi suara kebisingan pesawat, sepatu keamanan, tongkat LED, dan jaket neon.
Syarat Menjadi Marshaller
Berikut ini adalah persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi marshaller:
- Usia minimum 18 tahun dan maksimal 35 tahun. Namun, beberapa maskapai menetapkan usia maksimum untuk petugas parkir pesawat, yaitu 24 tahun.
- Tinggi minimum untuk wanita 158 cm-160 cm dan untuk pria 165-170 cm.
- Berat badan ideal berdasarkan kalkulator BMI yang menggunakan perbandingan berat dan tinggi tubuh.
- Sehat secara fisik dan mental.
- Pendidikan minimal SMA/sederajat.
- Berpenampilan menarik dan berkepribadian yang baik.
- Dapat berkomunikasi dengan baik.
- Bersedia menjalani pelatihan khusus sebagai marshaller terkait dengan cara membaca sinyal.
- Untuk pemilik mata minus, ada peluang untuk melamar posisi ini. Meskipun membutuhkan akurasi dan kehati-hatian, pemilik mata minus masih dapat menjalani profesi ini. Asalkan, minus tidak terlalu parah dan masih dalam tahap yang wajar.
Persiapan Menjadi Marshaller
Jika Anda tertarik untuk menjadi marshaller, maka ada beberapa persiapan yang harus Anda lakukan, diantaranya:
1. Pastikan Persyaratannya Sesuai
Sudahkah Anda memenuhi semua persyaratan untuk menjadi marshaller? Pastikan Anda memenuhi persyaratan yang diinformasikan di atas ya.
2. Persiapkan Diri Sebaik Mungkin
Persiapkan diri Anda sebaik mungkin agar Anda percaya diri dan layak mendapatkan posisi marshaller. Karena banyak orang yang juga tertarik pada profesi “petugas parkir” lho. Maka akan ada banyak pesaing. Jadi, Anda harus mempersiapkan diri Anda sebaik mungkin.
3. Bekali Diri dengan Pemahaman
Selain mempersiapkan diri, Anda juga harus melengkapi diri Anda dengan pemahaman yang terkait dengan profesi marshaller. Setidaknya, Anda memiliki gambaran besar yang terkait dengan profesi ini.
Dengan melengkapi diri Anda dengan pemahaman tentang profesi marshaller, peluang Anda menjadi lebih besar. Selama tes pekerjaan atau wawancara untuk posisi ini, Anda memiliki keuntungan. Pemahaman Anda bisa menjadi ciri bahwa Anda serius. Maka, jika Anda diterima sebagai marshaller, Anda tidak terlalu bingung saat bekerja.
4. Jangan Pilih-Pilih Maskapai
Sebenarnya, tidak masalah jika Anda pilih-pilih tempat Anda bekerja. Apalagi, jika yang satu memberikan gaji besar. Namun, jika Anda seorang pemula di dunia marshaller, jangan terlalu pilih-pilih tentang maskapai penerbangan. Pengalaman adalah hal utama.